Jika kamu berniat mengikuti kursus gitar jangan kaget ketika nanti bertemu dengan banyak orang dengan berbagai karakter dan tujuan masing-masing. Jadi tak usah kaget jika melihat ada saja teman atau guru kamu ternyata bukan hanya belajar gitar ditempat kursus musik. Mereka bisa saja tiba-tiba menawari kamu bisnis.
Ternyata hal seperti ini tidak hanya dilakukan oleh kawan-kawan satu kursus, namun juga guru yang mengajar. Bisnis yang mereka geluti biasanya jual beli alat musik, kamu bisa mempercayakan mereka untuk memilihkan dan membeli gitar terbaik. Tapi tentunya, kamu merasa agak tidak enak ketika misalnya gitar yang dipesan tidak sesuai keinginan.
Kondisi seperti ini biasanya akan memengaruhi hubungan kalian dikelas lantaran mulai timbul rasa tidak percaya. Untuk mengantisipasi hal tersebut kamu perlu tahu caranya menghadapi guru dengan bisnis alat musiknya terutama gitar yang memang menjadi bisnis primadona dikalangan para pengajar.
Tips pertama, adalah jangan mudah percaya
Memang guru gitar kamu tahu segalanya dan sudah banyak pengalaman namun belum tentu ia memahami kebutuhan dan keinginanmu. Saat ia menawarkan salah satu gitar cobalah untuk mempertimbangkannya dan membandingkannya dengan gitar jenis lain terlebih dulu barulah menentukan keputusan
Tips kedua, selalu coba gitarmu
Jangan karena rasa percayamu kepada sang guru lantas membuatmu santai saja saat ia memberikanmu gitar yang akan dijual. Sebelum dibeli sebaiknya coba dulu gitarnya, nyaman atau tidak, ada kerusakan atau tidak. Kadang kita terlalu percaya pada orang lain sampai-sampai tidak teliti dalam memilih barang
Tips ketiga, jangan ragu menolak
Ya, guru gitar memang sosok penting namun mereka akan mengerti ketika kalian menolak gitar yang ia tawarkan. Asalkan kamu menyampaikannya dengan sopan dan tidak menyinggung perasaannya. Jangan pernah membicarakan betapa buruknya bisnis gurumu itu kepada teman-teman yang lain ya karena beresiko membuat hubunganmu dan guru menjadi buruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar